Cintaku Pada-Mu, Padanya
Jumat, Mei 22, 2009syaqielha
Pekalongan, 15 Mei 2009
Ya Allahu Rabbii..Pekalongan, 15 Mei 2009
jika Engkau hendak labuhkan hati ini
jangan Engkau sertakan badai dalam labuhan kapalku
rajutlah robeknya layar kembangku
agar tak palingkan senyum-Mu dari ku
Yaa Rabbul Alamiin..
ku hambuskan goresan harapan dalam titik sujudku
ku lukiskan impian dalam buai malamku
smoga mampu tuk raba sosok mu sang Habiballaah
karna hanya dialah dambaan hati hamba
Ya Rahmaan..
betapa mulia basuhan sepertiga malam-Mu
betapa suci aliran rizki-Mu
dan sungguh menawan butiran makna tasbih-Mu
hingga ku mohon dalam linangan isak doaku,
tunjukkanlah sosok ikhwanul muslimin hidupku
lekatkanlah hatiku pada ia yang Kau kasihi
pada ia yang Kau ridhoi
pada ia yang sempurnakan AdDin Islami
karna sesungguhnya hamba tak ingin
lantunan sabda-Mu tak lagi tamengi hatiku
Ya Habibii...
dimanakah engkau
sungguh cinta ini terluapkan asa
janji abdi ku akan separuh ibadah pada-Mu
kan ku jubahkan cinta ku pada-Mu untuknya
kan ku kenakan keikhlasan-Mu pada kasihku untuknya
dan kan ku dekap keridhoan-Mu pada tuturku untuknya
hingga kau berikan sandaran jembatan hati ini
tetap kan ku tiupkan doa-doa asa akan cinta
akan cintaku pada-Mu, padanya
Mengapa Harus Cinta
Selasa, Mei 05, 2009oleh : Gita Lover
Dalam diam aku merenung
Dalam tawa aku bahagia
Dalam tangis aku bersedih
Dalam cinta aku tersadar
Oh Tuhan
Inikah arah hidupku
Dimana aku bisa merasakan cinta
Hidup ini pada dasarnya adalah aliran cinta
Laut mengayun ombak karena cinta
Bunga bermekaran karena cinta
Semua makhluk tampa disadari telah bercinta
Dan ketika aku harus menangis karena cinta
Cintaku pada orangtuaku, kepada guru, sahabat,
Dan semua orang yang aku sayangi
Harus aku sadari bahwa cinta dapat merubah sesuatu
Wahai Tuhan Penguasa Alam
Tegurlah aku
Ingatkan aku dalam khilafku
Bantulah aku keluar dari kemahatololan ini
Muliakanlah aku
Dan ketika aku takut kehilangan cinta
Kehilangan cinta yang hakiki
Yakinlah bahwa sesuatu di duniaini
Tidak ada yang abadi
Bunga edelwisepun tidak percaya diri bahwa
Ia akan kekal selamanya
Kembalilah untuk Menjadi Temanku
Selasa, Mei 05, 2009oleh : Alfalfa
Yang menemaniku untuk pulang larut
Dan membanting semua jendela kelas,
Menendang semua meja, menghantam tembok keras..
Untuk meluapkan semua emosi yang kita punya
Tanpa adanya curahan, kau sudah mengerti
Seluruh kesakitan hatiku...
Kembalilah untuk menyanyi disaat hujan
Menari sambil menerpa angin
Dan mendengarkan suara air
Di sungai harapan kita
Seraya menerbangkan kertas-kertas permohonan
Kembalilah untuk mendongeng sebuah cerita
Dan berharap itu akan jadi nyata..
Kita berjalan melalui rumput ilalang kering
Mengharap sebuah jembatan rel kereta
Di atas sungai besar...tanpa siapa pun
Lalu kita mulai teriak sekencang-kencangnya
Untuk memanggil pangeran impian
Yang akan datang dari langit
Dan berjalan disamping kita layaknya malaikat...
Kembalilah untuk menggandeng tanganku
Dan maafkanlah semua perkataanku
Yang aku tahu, itu sangat membuatmu kecewa
Maafkan aku, telah melarangmu bersamaku lagi
Kini, aku baru menyadari.. kalau aku sangat
Merindukanmu...
Gejolak Jiwa
Selasa, Mei 05, 2009oleh: Gita Lover
Kutegur pagi yang lesung ini
Kumasuki relung waktu yang dalam
Waktu yang jarang disentuh manusia
Entah ku tak tahu jua
Adakah yang ku pecahkan kala itu..
Jika ada...
Akan aku jadikan lentera di tengah gelap gulita
Aku ukir di atas alam sadar
Ku ikat kencang di pucuk pohon cemara
Sambil meneriakkan kepada seluruh manusia
Inilah yang kita cari...
Sesuatu yang kita pertanyakan selama ini
Yang amat sulit dijamah
Penghapus airmata kemunafikan
Pembangun hati yang tertidur
Dan penyembuh hati yang sakit
Serta peredam raja amarah
Namun ketika aku keluar dari relung waktu
yang dalam...
bergegas langkahku berjalan
Tak ada nyali untukku membalikkan mata ke belakang
Aku takut semua itu kabur dari ingatanku
Seraya membisikkan,..
Ini halusinasi...
Hanya halusinasi...
Halusinasi dari gejolak jiwa