Mekar Redaksi Club | SMK N 2 Pekalongan
Media Kreativitas Pelajar

Tips Fotografi

Minggu, Maret 29, 2009

Berikut ini adalah beberapa tuntunan yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan fotografi.

Selalu Bawa Kamera
Alasan utama mengapa Anda melewatkan momen yang bagus untuk difoto adalah karena Anda tidak membawa kamera. Jadikanlah suatu kebiasaan untuk selalu membawa kamera kemanapun Anda bepergian karena Anda tidak tahu momen-momen atau pemandangan-pemandangan apa yang akan Anda temui nanti. Belilah tas atau tempat untuk kamera Anda karena hal tersebut dapat memudahkan Anda membawa kamera, selain itu juga dapat melindungi kamera Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti goresan maupun benturan dengan benda lain. Tas atau tempat kamera yang memiliki busa dan memiliki lapisan luar yang cukup keras adalah pilihan yang cerdas untuk hal ini.

Foto Lebih Banyak Lagi
Jika Anda berfikir bahwa Anda telah cukup banyak mengambil foto, tidak demikian adanya, terutama jika Anda adalah pemilik kamera dijital. Hasil foto kamera dijital disimpan dalam format dijital (berkas), jadi tidak ada kerugian bagi Anda untuk mengambil foto lebih banyak. Memang foto tersebut akan menghabiskan sejumlah space pada kartu memori Anda, namun nantinya Anda dapat dengan mudah menghapusnya jika Anda tidak puas dengan hasil foto tersebut. Mengapa Anda mengambil sebuah foto jika Anda bisa mengambil banyak foto? Tidak usah ragu, karena mungkin tempat di mana Anda mengambil foto tersebut tidak akan Anda kunjungi lagi. Foto sebebas-bebasnya, karena pemandangan/adegan sehari-hari yang membosankan dapat saja menjadi bersejarah beberapa tahun kemudian.

Percaya pada Mata Anda
Mempelajari aturan-aturan composition adalah hal yang baik, namun aturan-aturan tersebut kadangkala tidak berlaku dan ada kalanya Anda harus mempercayai mata Anda. Ketika kita akan memfoto sebuah objek, gerakkan atau pindahkan kamera dan jelajahi pemandangan sekitarnya. Ketika Anda menemukan sudut potret yang menurut Anda bagus, fotolah dengan segera.

Latih Mata Anda
Lihat dan perhatikan dengan seksama foto yang Anda ambil. Cobalah untuk menemukan kekurangan-kekurangan dan kritiklah hasil foto tersebut. Apakah foto tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan pada saat kita memfoto? Apakah Anda suka composition-nya? Aktivitas peninjauan kembali hasil foto oleh Anda sendiri sangat esensial dalam meningkatkan indra fotografi Anda.

Kenali Kamera Anda
Anda tidak perlu menghafal setiap fitur pada kamera Anda sesegera mungkin. Akan lebih mudah mengingat fitur-fitur Anda dengan perlahan-lahan mencoba fitur-fitur kamera Anda satu-persatu melalui aktivitas fotografi sehari-hari. Analoginya seperti saat kita belajar mengganti persneling saat mengendarai sepeda motor atau mobil. Jadikan kemampuan mengutak-atik fitur kamera menjadi kebiasaan Anda. Dengan demikian Anda tahu dengan baik fitur-fitur apa yang mesti dipakai pada saat memfoto suatu objek atau pemandangan.

Selalu Bekerja pada Berkas Salinan
Hal ini berlaku untuk era baru fotografi yaitu kamera dijital. Perlu Anda ingat bahwa sebelum Anda membuat foto salinan maka foto yang Anda punya adalah foto satu-satunya yang masih asli. Biasakanlah membuat salinan atas berkas foto yang akan Anda utak-atik. Beberapa perangkat pengolahan/pengorganisasi gambar dijital biasanya menyertakan fitur ini.


http://news.bbc.co.uk/

Read On 0 komentar

Lembah Bukit Lolipop

Jumat, Maret 27, 2009
Alkisah ada dua orang anak laki-laki, Bob dan Bib, yang sedang melewati lembah permen lolipop. Di tengah lembah itu terdapat jalan setapak yang beraspal. Di jalan itulah Bob dan Bib berjalan kaki bersama. Uniknya, di kiri-kanan jalan lembah itu terdapat banyak permen lolipop yang berwarni-warni dengan aneka rasa. Permen-permen yang terlihat seperti berbaris itu seakan menunggu tangan-tangan kecil Bob dan Bib untuk mengambil dan menikmati kelezatan mereka.

Bob sangat kegirangan melihat banyaknya permen lolipop yang bisa diambil. Maka ia pun sibuk mengumpulkan permen-permen tersebut. Ia mempercepat jalannya supaya bisa mengambil permen lolipop lainnya yang terlihat sangat banyak didepannya. Bob mengumpulkan sangat banyak permen lollipop yang ia simpan di dalam tas karungnya. Ia sibuk mengumpulkan permen-permen tersebut tapi sepertinya permen-permen tersebut tidak pernah habis maka ia memacu langkahnya supaya bisa mengambil semua permen yang dilihatnya

Tanpa terasa Bob sampai di ujung jalan lembah permen lolipop. Dia melihat gerbang bertuliskan "Selamat Jalan". Itulah batas akhir lembah permen lolipop. Di ujung jalan, Bob bertemu seorang lelaki penduduk sekitar. Lelaki itu bertanya kepada Bob, "Bagaimana perjalanan kamu di lembah permen lolipop? Apakah permen-permennya lezat? apakah kamu mencoba yang rasa jeruk? Itu rasa yang paling disenangi. Atau kamu lebih menyukai rasa mangga? Itu juga sangat lezat."

Bob terdiam mendengar pertanyaan lelaki tadi. Ia merasa sangat lelah dan kehilangan tenaga. Ia telah berjalan sangat cepat dan membawa begitu banyak permen lolipop yang terasa berat di dalam tas karungnya. Tapi ada satu hal yang membuatnya merasa terkejut dan ia pun menjawab pertanyaan lelaki itu, "Permennya saya lupa makan!"

Tak berapa lama kemudian, Bib sampai di ujung jalan lembah permen lolipop.
"Hai, Bob! Kamu berjalan cepat sekali. Saya memanggil-manggil kamu tapi kamu sudah sangat jauh di depan saya.."
"Kenapa kamu memanggil saya?" Tanya Bob.
"Saya ingin mengajak kamu duduk dan makan permen anggur bersama. Rasanya lezat sekali. Juga saya menikmati pemandangan lembah, Indah sekali!" Bib bercerita panjang lebar kepada Bob.
"Lalu tadi ada seorang kakek tua yang sangat kelelahan. Saya temani dia berjalan. Saya beri dia beberapa permen yang ada di tas saya. Kami makan bersama dan dia banyak menceritakan hal-hal yang lucu. Kami tertawa bersama."
Bib menambahkan. Mendengar cerita Bib, Bob menyadari betapa banyak hal yang telah ia lewatkan dari lembah permen lolipop yg sangat indah. Ia terlalu sibuk mengumpulkan permen-permen itu. Tapi pun ia sampai lupa memakannya dan tidak punya waktu untuk menikmati kelezatannya karena ia begitu sibuk memasukkan semua permen itum ke dalam tas karungnya.

Di akhir perjalanannya di lembah permen lolipop, Bob menyadari suatu hal dan ia bergumam kepada dirinya sendiri, "Perjalanan ini bukan tentang berapa banyak permen yang telah saya kumpulkan. Tapi tentang bagaimana saya menikmatinya dengan berbagi dan berbahagia." Ia pun berkata dalam hati, "Waktu tidak bisa diputar kembali." Perjalanan di lembah lolipop sudah berlalu dan Bob pun harus melanjutkan kembali perjalanannya.

Dalam kehidupan kita, banyak hal yang ternyata kita lewati begitu saja. Kita lupa untuk berhenti sejenak dan menikmati kebahagiaan hidup. Kita menjadi Bob di lembah permen lolipop yang sibuk mengumpulkan permen tapi lupa untuk menikmatinya dan menjadi bahagia.

Pernahkan Anda bertanya kapan waktunya untuk merasakan bahagia?
Jika saya tanyakan pertanyaan tersebut kepada para klien saya, biasanya mereka menjawab,
"Saya akan bahagia nanti... nanti pada waktu saya sudah menikah...nanti pada waktu saya memiliki rumah sendiri... nanti pada saat suami saya lebih mencintai saya... nanti pada saat saya telah meraih semua impian saya... nanti pada saat penghasilan sudah sangat besar... "

Pemikiran ¡tu nanti' itu membuat kita bekerja sangat keras di saat sekarang'. Semuanya itu supaya kita bisa mencapai apa yang kita konsepkan tentang masa nanti' bahagia. Terkadang jika saya renungkan hal tersebut, ternyata kita telah mengorbankan begitu banyak hal dalam hidup ini. untuk masa nanti' bahagia. Ritme kehidupan kita menjadi sangat cepat tapi rasanya tidak pernah sampai di masa yang nanti' bahagia itu. Ritme hidup yang sangat cepat... target-target tinggi yang harus kita capai, yang anehnya kita sendirilah yang membuat semua target itu... tetap semuanya itu tidak pernah terasa memuaskan dan membahagiakan.
Uniknya, pada saat kita memelankan ritme kehidupan kita; pada saat kita duduk menikmati keindahan pohon bonsai di beranda depan, pada saat kita mendengarkan cerita lucu anak-anak kita, pada saat makan malam bersama keluarga, pada saat kita duduk berdiam atau pada saat membagikan beras dalam acara bakti sosial tanggap banjir; terasa hidup menjadi lebih indah.

Jika saja kita mau memelankan ritme hidup kita dengan penuh kesadaran; memelankan ritme makan kita, memelankan ritme jalan kita dan menyadari setiap gerak tubuh kita, berhenti sejenak dan memperhatikan tawa Indah anak-anak bahkan menyadari setiap hembusan nafas maka kita akan menyadari
begitu banyak detil kehidupan yang begitu indah dan bisa disyukuri.
Kita akan merasakan ritme yang berbeda dari kehidupan yang ternyata jauh lebih damai dan tenang.
Dan pada akhirnya akan membawa kita menjadi lebih bahagia dan bersyukur seperti Bib yang melewati perjalanannya di lembah permen lolipop.

http://djokomukti.blogspot.com
Read On 0 komentar

Spongebob Movie

Jumat, Maret 27, 2009

The Story

Betapa senangnya SpongeBob karena ia akan diangkat menjadi manajer di restoran milik Mr.Krab. Hal ini pun turut dirasakan oleh Patrick Star, sahabatnya. Namun, ternyata Mr. Krab lebih memilih Squidward sebagai manajer. Hal ini tentu saja membuat sedih SpongeBob. Sementara itu, Plankton merasa bahwa restorannya selalu kalah bersaing dengan Mr. Krab, hingga ia menyusun rencana licik yaitu mencuri mahkota King Neptune dan membuat Mr. Krab sebagai tertuduh utama. Memang, King Neptune pun langsung mencak-mencak mengetahui hal ini, hampir saja ia mengeksekusi Mr. Krab kalau saja tak dihalangi oleh Mindy, puterinya. SpongeBob yang merasa iba pada Mr. Krab pun berjanji akan mendapatkan kembali mahkota King Neptune dalam tempo enam hari. Maka, dengan menaiki mobil Sandwich, SpongeBob dan Patrick pun menuju Shell city demi medapatkan kembali mahkota tersebut. Namun, Plankton diam-diam telah mengutus seorang pembunuh bayaran bernama Dennis untuk menghabisi mereka berdua, karena kuatir rencana busuknya terungkap. Memang, semenjak itu restoran Plankton pun menjadi semakin laris, ia pun memberi suvenir berupa helm bagi para pelanggannya. Namun, ternyata Plankton memiliki rencana terselubung, karena helm tersebut adalah bukan helm biasa. Kini, berhasilkah SpongeBob dan Patrick mendapatkan kembali mahkota King Neptune sekaligus mengungkap rencana busuk Plankton?

IT`S SPONGEBOB, HOORAY!!!
Fenomena SpongeBob memang sedang melanda Indonesia. Lihat saja serial tevenya yang diputar beberapa kali dalam sehari oleh salah satu stasiun teve swasta, belum lagi pernak-perniknya yang dijual dimana-mana. Memang, fenomena ini tidak terjadi di Indonesia saja bahkan mungkin di seluruh dunia. Maka, tak salah apabila Stephen Hillenburg selaku kreator serial kartun ini segera membuat versi layar lebarnya. Para pengisi suaranya sebagian besar tetap sama, seperti Tom Kenn (SpongeBob), Clancy Brown (Mr.Krabs), Bill Fagerbakke (Patrick Star), ditambah tokoh-tokoh baru yang disuarakan oleh aktor aktris ternama seperti, Jeffrey Tambor (King Neptune), Scarlett Johansson (Mindy), Alec Baldwin (Dennis), serta penampilan cameo David Hasselhoff, si bintang Baywatch.

Film ini memang cocok ditonton seluruh keluarga. Humor-humornya begitu segar dan mengalir dengan lancar, kendati ada beberapa humor yang memang rasanya kurang bisa dimengerti oleh anak-anak. Untuk melepaskan kepenatan atau refreshing, film ini memang pas sekali untuk ditonton, dan mungkin saja setelah kita menonton film ini kita bakalan berteriak, "hooray!!!", seperti yang dilakukan oleh SpongeBob :)

http://www.exodiac.com/
Read On 0 komentar

Menentukan Arah

Jumat, Maret 13, 2009

Sheila On 7 sudah 12 tahun berkarir. Anak-anak Jogja ini sudah mempunyai pattern dan basic musik yang kuat. Dengan modal inilah mereka berupaya terus berkarya tanpa harus kehilangan identitas. Dan ini terwujud lewat album teranyarnya yang bertitel Menentukan Arah. Album ini boleh dikata sebagai bentuk dari eksplorasi baru mereka terhadap musik.
“Saat menggarap album ini kita sudah sepakat bahwa karya kita yang sekarang ini lebih chill out, dengan nuansa yang lebih intim dan akrab. Dengan konsep seperti ini kita pun terbawa untuk bermain dengan lebih rileks dan nyaman,” jelas Eross.
Tak hanya pada konsep musik dan melodi, kehangatan terasa dari permainan musiknya. Misalnya pada permainan bass, Adam mengaku menggunakan teknik fretless, dimana teknik ini memberikan ruang lebih bagi dirinya dalam berkreasi. Adapun Brian yang menggawangi posisi drummer, menilai bahwa dengan tidak terlalu berpaku pada not dan dinamika, mereka lebih terfokus untuk menghayati sepenuhnya lagu dan lirik yang dimainkan.
Simak hit single pertamanya yang berjudul Betapa. Lagu yang simple tapi cathcy ini mampu membawa suasana keakraban. Dan memang betul. Dalam waktu relatif singkat, single ini langsung menggeliat di chart dan merangsek ke posisi top chart di lebih dari 150 stasiun radio.
Lagu Betapa bercerita tentang seorang laki-laki yang merasa sok kuat padahal dalam dirinya hancur manakala ditinggalkan oleh sang kekasih. Sebuah tema cinta memang, tapi mengambil sudut pandang yang berbeda dari kebanyakan. Duta menyatakan bahwa ia senang menyanyikan lagu tersebut, karena meskipun liriknya ringan tetapi maknanya dalam.
Peluru kedua yang disiapkan adalah single berjudul Yang Terlewatkan. Single bernuansa ballad ini menggiring pendengar untuk menyimak secara mendalam tentang kedalaman lirik lagunya.
Suatu karya ada tentunya dengan adanya harapan. Bukan harapan yang muluk, tapi lebih mengalir dan realistis. Eross (gitar), Duta (vokal), Adam (bass), dan Brian (drum) berharap masih bisa memberikan kontribusi yang lebih baik pada industri musik.

PRE SALES CAMPAIGN DAN LAUNCHING DI KERETA WISATA NUSANTARA
Album Menentukan Arah beredar resmi di pasaran pada 23 Oktober 2008. Namun dari bulan Juli 2008 bertepatan dengan rilisnya single Betapa ke radio-radio, telah dilangsungkan event Pre Sales Campaign. Program khusus dimana para SheilaGank (penggemar SO7) dapat memesan terlebih dahulu via online dimana mereka akan mendapatkan paket CD khusus bertanda tangan asli plus merchandise. Program yang berakhir pada pertengahan Oktober 2008 mendapatkan sambutan antusias dari penggemar yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, bahkan di Malaysia dan Singapura. Suatu bukti bahwa Sheila On 7 tetap mendapatkan tempat di hati para penggemarnya yang solid.
Launching albumnya sendiri diadakan pada Jumat, 24 Oktober 2008 bertempat di Kereta Wisata Nusantara jurusan Jakarta – Bandung. Pemilihan tempat yang unik yaitu di kereta dimaksudkan untuk memberikan kesegaran dan membawa keakraban SO7 dengan para media yang selama ini sudah memberikan dukungan kepada mereka.

MENENTUKAN ARAH – LAGU PER LAGU
1. Betapa
Lagu ini seperti roh di Menentukan Arah: fresh, simple, menarik dan melodius. Semua orang bisa memainkan beat drum lagu ini di tuts kibord hanya dengan dua jari, tapi posisi jari di gitar tidak memungkinkan untuk dimainkan live, jadi Eross harus sedikit improvisasi untuk menyelamatkan permainannya. Brian juga tidak main drum akustik di lagu ini; maka begitu live, lagu ini terasa so rock. Mungkin karena dendam, hehehe.
2. Yang Terlewatkan
“Yang Terlewatkan” hampir terlewatkan dan baru masuk di sesi akhir pengumpulan materi album, padahal Brian yakin kalau lagu ini adalah hits SO7 berikutnya sejak pertama kali mendengar demonya dan tak rela kalau dinyanyikan orang lain. Setelah mencoba berbagai bassline, Adam berharap yang akhirnya terpilih tidak mengecewakan dan – yang paling utama – tidak fals, karena memakai bas fretless. Eross kembali menggunakan kata “hebat” dalam lirik, tapi bukan berarti lirik ini biasa. Menurut Duta, Eross sangat jarang menulis lirik yang isinya tentang menyesali sesuatu. Ada apa dengan Eross?
3. Ibu Linda
Terjadilah debat panjang antara Eross dan Brian tentang beat drum di bagian reff, di mana berbagai versi dicoba dan akhirnya versi Brian keluar sebagai pemenang. Brian selalu memperjuangkan beat drum terbaik, walau harus berdebat dengan Eross, dan setiap mendengar lagu ini masih takjub dan heran akan asalnya ide beat ini. Duta yang tak terlalu mempersoalkan beat maupun lirik, merasa tema nada di akhir adalah bagian yang paling enak di lagu ini.
4. Jalan Keluar
Pada awalnya Adam ragu untuk memasukkan “Jalan Keluar” di album karena terasa begitu ringan di aransemen dan lirik, tapi buntutnya ini satu-satunya lagu ciptaan Adam yang masuk. Adam juga mengisi harmonika, dan Eross tak akan pernah melupakan ekspresinya yang pucat pasi setelah berkali-kali take. Ini termasuk satu dari tiga lagu pertama yang diisi vokalnya oleh Duta (dalam sehari pula!) yang justru menganggap lirik lagu ini berbahasa tingkat tinggi. Brian pun merasa lagu ini tak akan seindah ini kalau bukan Duta yang menyanyikannya.
5. Mudah Saja
Adam berterima kasih kepada Eross karena diberi kesempatan untuk main gitar di “Mudah Saja.” Duta menyukai bagian bait dan bridge, tapi tidak suka reff-nya. Ketika Duta mengakui hal tersebut ke Eross, ternyata Eross juga sempat merasa kurang percaya diri terhadap lagu ini. Menurut Brian, semua orang yang sedang jatuh cinta akan mencoba mengingat orang yang pernah melukai hatinya saat mendengar lagu ini.
6. Arah
Di lagu ini Adam melakukan kejutan dan terobosan dengan bermain swing, walau mengaku kalau sebenarnya dia tak bisa main swing. Eross juga memberi kejutan dengan lupa mengisi bagian interlude dengan gitar sesuai versi demo, tapi akhirnya itu ditutup dengan brass sampling yang dimainkan Fery Efka. Duta ingin mengimbau Sheila Gank dan teman-teman semua untuk bersama-sama menentukan arah perjalanan Sheila On 7.
7. Lia Lia Lia
Penciptaan lagu ini terpicu oleh lirik “terbakar bahagia.” Anak-anak Duta mampu ikut menyanyikannya karena bapaknya berulang kali mendengar versi demonya di rumah. Teman-teman band Duta pun berlaku seperti anak-anak ketika mengisi vokal latar. Di album-album sebelumnya selalu ada lagu dengan take vokal latar yang bercanda, dan itu kembali terjadi di sini, di mana teknik vokal “The Steelheart Scream” muncul tapi (untungnya) tidak dimasukkan. Bagi orang-orang yang sedang jatuh cinta, silakan ganti “Lia” dengan nama pacarmu.
8. Alasanku
Brian tak berani tertawa di saat Eross take gitar, karena takut merusak mood-nya yang membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi untuk merekamnya. Namun Adam dengan entengnya bertanya, “Apa gitar diubah beda dengan versi demo?” di saat Eross sudah menyelesaikan 30 persen dari take gitar akustik. Alhasil, Eross panik, mengumpat sendiri dan mengulang dari awal. Eross dan Duta (yang sedang flu berat ketika mengisi vokal) berterima kasih kepada Tuhan yang telah memberi kekuatan untuk menyelesaikan tugas masing-masing.
9. Segalanya
Duta juga flu berat ketika mengisi vokal lagu ini, makanya dia mencurahkan “segalanya” untuk teriak-teriak di sini. (Mudah-mudahan hernianya tidak kumat.) Saat take drum di waktu subuh, sempat ada keheningan tanpa tanda-tanda kehidupan selama beberapa saat di studio, tapi baik Brian maupun Eross (selaku operator) tak ada yang mau mengaku kalau dirinya tertidur. Lain halnya dengan Adam, yang mengaku ketiduran saat mencari bassline yang cocok, padahal ini lagu disko. “Segalanya” dipersembahkan untuk SheilaGank di seluruh dunia dan akhirat, “karena kau ku bisa.”
10. Sampai Kapan
Ini salah satu lagu favorit Brian yang membuatnya sangat berhati-hati dan merasa tidak percaya diri saat take karena berpikir drum versi demonya lebih bagus. Sebaliknya, entah kenapa Duta kurang suka lagu ini. Adam merasa kalau ada riff gitar yang kelupaan, persis seperti kasus “Alasanku” – dengan kejadian selanjutnya yang juga sama. Bisa jadi itu yang membuat Eross merasa kalau sampai kapanpun lagu ini belum selesai.

LIRIK LAGU
1. Betapa (Eross Chandra)
Seminggu… setelah kau pergi
Teman silih berganti…. Menghiburku
Ku berkata…. Semua teratasi
Dan terus sembunyi di balik senyum palsu

Kudengar dirimu
Tak sendiri lagi

Reff.
Aaaa… betapa hancurnya….
Aaaa… hati dan jiwaku…
Aaaa… betapa… hancurnya… aaaa….

Setahun setelah kau pergi
Ku masih sembunyi di balik senyum palsu

Kudengar dirimu
Tak sendiri lagi

Back to Reff.

Tolong bantu aku
Melewati semua…

Back to Reff.

2. Yang Terlewatkan (Eross Chandra)
Kemana kau s’lama ini
Bidadari yang aku nanti
Kenapa baru sekarang
Kita dipertemukan

Sesal tak kan ada arti
Karna semua t’lah terjadi
Kini kau t’lah menjalani
Sisa hidup dengannya

Reff.
Mungkin salahku, melewatkanmu
Tak mencarimu sepenuh hati… maafkan aku
Kesalahanku
Melewatkanmu
Hingga kau kini dengan yang lain…
Maafkan aku

Jika berulang kembali
Kau tak akan terlewati
Segenap hati kucari
Dimana kau berada

Back to Reff.

Bridge.
Walau ku terlambat… kau tetap yang terhebat
Melihatmu… mendengarmu
Kaulah yang terhebat

3. Ibu Linda (Eross Chandra)
Aku mencintainya… kita s’lalu bersama
Mereka memisahkan
Aku t’lah mencarinya… dengan berbagai cara
Mereka menjauhkan

Usaha terakhir ku menelpon rumahnya
Berharap titik terang
Ibundanya menerima telponku
Berkata dia tak ingin bertemu
Hidup baru menantinya

Reff.
Ibu Linda tolong sampaikan pesanku ini
Ku hanya ingin mendengar suaranya
Ibu Linda mohon sampaikan pesanku ini
Terakhir saja mendengar orang yang kucinta

Aku mencintainya… kita s’lalu bersama
Mereka memisahkan

Back to Reff.

Dimana kau sekarang… apa yang t’lah terjadi
Dimana kau sekarang… apa yang kau alami
Dimana kau sekarang…
Dimana kau sekarang…

4. Jalan Keluar (Adam M. Subarkah)
Sepucat bulan purnama
Segelap malam tertekan
Kubiarkan ku mencari
Hatimu yang tak akan pernah kau beri

Sedalam palung lautan
Sedalam jurang hatimu
Kau biarkan ku jatuh tanpa ujung
Lepaskan sayapku yang terpasung

Reff.
Jika memang tiada harapan
Tunjukkan jalan keluar dari hatimu
Jika memang tak akan bersanding
Tunjukkan jalan keluar dari hatiku

Sedalam palung lautan
Sedalam jurang hatimu
Kau biarkan ku jatuh tanpa ujung
Lepaskan sayapku yang terpasung

Back to Reff.

5. Mudah Saja (Eross Chandra)
Tuhan… aku berjalan… menyusuri malam
Setelah patah hatiku
Aku berdoa… semoga saja
Ini terbaik untuknya…

Dia bilang…
Kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah

Reff.
Mudah saja bagimu…
Mudah saja untukmu…
Andai saja…
Cintamu seperti cintaku…

Selang waktu berjalan….
Kau kembali datang….
Tanyakan keadaanku…

Kubilang…
Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku s’makin terluka

Mudah saja bagimu…
Mudah saja untukmu…
Coba saja….
Lukamu seperti lukaku….

Brigde:
Kau tak berhak tanyakan keadaanku (2x)

Back to Reff.

6. Arah (eross Chandra)
Oo…
Betapa bodoh diriku
Membiarkanmu pergi dariku

Oo…
Betapa gelap hatiku
Jika bukan kau untuk apa
Ku berjuang

Oo…
Dimana kan kutemukan
Wanita sepertimu

Oo…
Tuhan maafkanlah
Sepertinya ku tak lagi mampu
Tanpanya

Jika saja waktu bisa terulang…
Tak kan pernah aku melepaskanmu

Reff.
Aa… aa… aa… kemana aku melangkah
Aa… aa… aa… kau yang menentukan arah

Oo…
Betapa bodoh diriku
Membiarkanmu pergi dariku

Bridge.
Arah yang kutuju kini…
Menemukan dirimu lagi… ooo… ooo…

Back to Reff

7. Lia Lia Lia (Eross Chandra)
Aku tergila-gila gaya bicaranya… Lia… Lia… Lia…
Apa kau memikirkan semua yang kuimpikan… Lia… Lia… Lia…

Kau percayakan masa depan hidupmu
Di kedua kakimu
Tak kan gentar dari semua yang menentangmu
Lia… Lia… Lia…

Aku tergila-gila jalan pikirannya… Lia… Lia… Lia…
Apa kau memikirkan semua yang kutawarkan… Lia… Lia… Lia…

Kau percayakan masa depan hidupmu
Di kedua kakimu

Bridge.
Kau dan lingkaran jiwamu
Menarik langkah kakiku
Bermain dengan apimu
Aku terbakar bahagia

Aku tergila-gila jalan pikirannya… Lia… Lia… Lia…
Apa kau memikirkan semua yang kutawarkan… Lia… Lia… Lia…

Tumbuhlah bunga liar
Di sekitar jejak Tuhan
Tumbuhlah bunga liar
Dan terus berkelana

Lia… Lia… Lia…

8. Alasanku (Eross Chandra)
Aku telah salah,ragukan niatmu
Akulah lelaki,dengan jiwa bocah

Yang coba dewasa, yang coba berubah
Mohon dampingilah, jangan tinggalkan

Tak terbayangkan… jika kau pergi…

Reff.
Kau alasanku untuk dewasa
Dan aku tak ingin kau terluka
Segenap jiwa akan ku jaga
Keindahanmu

Bridge.
Menepi sejenak denganku
Bahagia s’lamanya denganku

Back to Reff.

9. Segalanya (Eross Chandra)
Kegagalan yang aku alami
Akan terkubur hari demi hari
Aku mencoba untuk bangkit lagi
Dan kujalani hari demi hari

Di dalam gelap langkahku terhenti
Kau pungut sinar dan menerangiku
Kau tarik tanganku tunjukkan jalan keluar
Dan kujalani hari demi hari

Beruntunglah aku… 2x

Reff.
Karna kau… ku mampu
Karna kau… ku bisa
Menghadapi dunia
Kau segalanya
Kau segalanya… bagiku

Bridge.
Semua yang kau berikan
Semua yang kau tunjukkan
Semua yang kau berikan
Beruntunglah aku

Back to Reff.

10. Sampai Kapan (Eross Chandra)
Telah lama aku… lama mengenalmu
Lama menantimu… ikuti arusmu
Berhenti sejenak… dan lihatlah aku
Beri kejelasan… tentang perasaan

Reff.
Maukah kau tahu… di dalam hatiku
Lama menantimu… sampai kapan
Apakah kau tahu… yang lama ku tahu
Lama menantimu… sampai kapan

Berhenti sejenak… dan lihatlah aku
Beri kejelasan… tentang perasaan

Back to Reff.

Kau tahu yang ku mau…
Sampai kapan kau menggantungkan aku

--

Hmmm.... Cayo Sheila!!! En hidup SHEILA GANK...

http://kertasburam.dagdigdug.com/




Read On 0 komentar

DIALOG IBLIS DENGAN RASULULLAH S.A.W

Jumat, Maret 13, 2009
Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia mendatangi Rasulullah SAW untuk memberitahu segala rahasianya; tentang hal - hal yang disukai maupun dibencinya. Maksudnyanya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia. Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar menyuruh engkau menghadap Rasullullah SAW. Hendaklah engkau buka segala rahasia engkau dan apa-apa yang ditanyakan oleh Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, nescaya akan diputuskan semua bagian anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat keras." Demi mendengar kata Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai; panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah SAW. Maka sembah Iblis (laknatullah), "Ya Rasulullah! Mengapa tuan tidak menjawab salam hamba? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?"


Maka jawab Nabi dengan marah,

"Hai Aduwullah seteru Allah! Kepada aku engkau menunjuk baikmu? Jangan engkau mencoba menipu aku sebagaimana engkau menipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil disebabkan hasutanmu, Nabi Ayub kau tiup dengan asap racun pada saat ia sedang sujud hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaimanmeninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Nabi dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu. Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja yan tidak aku jawab karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa maumu hingga menemui aku?"


Sembah Iblis,

"Ya Nabi Allah! Janganlah tuan marah. karena tuan adalah Khatamul Anbiya maka tuan dapat mengenali hamba. Kedatangan hamba adalah disuruh Allah untuk memberitahu segala tipu daya hamba terhadap umat tuan dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang tuan tanyakan akan hamba terangkan satu persatu dengan sebenarnya, tak satupun hamba berani menyembunyikannya."


Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata,

"Ya Rasulullah! Sekiranya hamba berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badan hamba menjadi abu."
Setelah mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluang untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada sekalian umatku.


Pertanyaan Nabi (1): "Hai Iblis! Siapakah musuh engkau yang paling besar dan bagaimana aku terhadap engkau?"


Jawab Iblis: "Ya Nabi Allah! Tuanlah musuh hamba yang paling besar di antara segala musuh hamba di muka bumi ini."Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun mengeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Ada pun hamba dapat merupakan diri hamba seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara punsama seperti aslinya, kecuali hanya diri tuan yang tidak dapat hamba tiru karena dicegah oleh Allah. Seandainya hamba menyerupai diri tuan, maka terbakarlah diri hamba menjadi abu. Hamba cabut itikad anak Adam supaya menjadi kafir karena tuan berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam; begitu jugalah hamba berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Hamba akan tarik sekalian umat Islam dari jalan benar kepada jalan yang salah supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersama hamba."


Pertanyaan Nabi (2): "Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu terhadap makhluk Allah?"


Jawab Iblis: "Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang bukan pada tempatnya. Hamba goda segala manusia supaya meninggalkan sembahyang, suka dengan makan minum, berbuat durhaka, hamba lalaikan dengan harta benda seperti emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram. Demikian juga ketika tamasya yang bercampur lelaki perempuan. Di situ hamba lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang rasa malu dan minum arak.
Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu hamba hulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri. Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau amal ibadat, hamba akan tahan mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras hamba goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan menyia -nyiakan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah hamba goda mereka setiap saat."


Pertanyaan Nabi (3): "Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah dan berpenat melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai kutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu ? Siapa yang memanjangkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?"


Jawab Iblis: "Semua itu adalah anugerah daripada Tuhan Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur menjadikan hamba menjadi sejahat - jahatnya. Tuan lebih tahu bahwa hamba telah beribu-ribu tahun menjadi ketua kepada seluruh Malaikat danpangkat hamba telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi.
Kemudian hamba tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa lama. Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka hamba pun membantah. Lalu Allah menjadikan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan sekalian Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali hamba yang ingkar. Oleh itu Allah murka kepada hamba dan muka hamba yang cantik molek dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan hodoh. Hamba merasa sakit hati.Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah sekalian bidadari. Hamba bertambah dengki dan dendam kepada mereka. Akhirnya hamba berhasil menipu melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Kedua mereka berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak.Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun hamba masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya hamba lakukan hingga Hari Kiamat.Sebelum tuan lahir ke dunia, hamba serta bala tentera hamba dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian hamba turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain daripada apa yang sebenarnya hamba dapat ( dari berita langit ), dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid'ah dan kacau balau. Tetapi pada saat tuan lahir ke dunia ini, maka hamba tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika hamba berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tentera hamba yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahan hamba dan tentera hamba untuk menjalankan tugas hasutan."


Pertanyaan Nabi (4): "Hai Iblis! Apakah yang pertama kali engkau tipu pada manusia?"


Jawab Iblis: "Pertama sekali hamba palingkan niatnya, imannya kepada kafir dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, hamba akan tarik dengan cara mengurangkan pahala.
Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalan hamba"


Pertanyaan Nabi (5): "Hai Iblis! Jika umatku sembahyang karena Allah, apa yang terjadi pada dirimu?"


Jawab Iblis: "Sebesar-besar kesusahan kepada hamba.
Gemetarlah badan hamba dan lemah tulang sendi hamba. Maka hamba kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya. Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas sembahyang, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, senantiasa hendak cepat habis sholat, hilangkan khusyuknya - matanya senantiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud lama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sembahyang, itu semua membawa kepada kurang pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka hamba sendiri akan menghukum mereka seberat-beratnya."


Pertanyaan Nabi (6): "Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, apa yang terjadi pada dirimu?"


Jawab Iblis: "Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuh hamba, putus-putus segala urat hamba lalu hamba lari daripadanya."


Pertanyaan Nabi (7): "Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, apa yang terjadi pada dirimu?"


Jawab Iblis: "Binasalah diri hamba, gugurlah daging dan tulang hamba karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya."


Pertanyaan Nabi (8): "Jika umatku berpuasa karena Allah, apa yang terjadi pada dirimu?"


Jawab Iblis: "Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepada hamba. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan sekalian Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa.Yang menghancurkan hati hamba ialah segala isi langit dan bumi; yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan keampunan orang yang berpuasa.Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga.Pada hari umat tuan mula berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnyamenangkap hamba dan tentara hamba; jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami."


"Setelah habis umat tuan berpuasa barulah hamba dilepaskan dengan amaran agar tidak mengganggu umat tuan. Umat tuan sendiri telah merasa ketenangan berpuasa seperti mana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan dengan bulan biasa."


Pertanyaan Nabi (9): "Hai Iblis! Bagaimana sekalian sahabatku kepada engkau?"


Jawab Iblis: "Sekalian sahabat tuan juga adalah seteru hamba yang paling besar. Tiada upaya hamba melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. karena tuan sendiri telah berkata ,"Sekalian sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikut mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk." Sayidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersama tuan, hamba tidak dapat hampir kepadanya, apalagi setelah berdamping dengan tuan. Beliau begitu percaya atas kebenaran tuan hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan tuan sendiri telah mengatakan jika ditimbang sekalian isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Apalagi dia telah menjadi mertua tuan karena tuan kawin dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafaz Hadis tuan. Sayidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani hamba pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan saksama. Jika hamba pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendi hamba karena sangat takut. Ini karena imannya sangat kuat apalagi tuan telah mengatakan,"JIKALAU ada Nabi sesudah aku maka Umar pasti menggantikan aku", karena dia adalah orang harapan tuan serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar 'Al-Faruq'. Sayidina Usman Al-Affan lagi hamba tidak bisa mendekati, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantu tuan sebanyak dua kali. karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga tuan mengatakan,"Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid."Sayidina Ali Abi Talib pun itu hamba sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat bersopan, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah budak pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada semua berhala. Digelar 'Ali Karamullahu Wajhahu' - dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga 'Harimau Allah' dan tuan sendiri berkata,"Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya." Tambahan pula dia menjadi menantu tuan menjadikan hamba bertambah takut kepadanya."


Pertanyaan Nabi (10): "Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?"


Jawab Iblis: "Umat tuan itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibrail a.s, "Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat. "Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan redha dengan kurniaan Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umat tuan seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka hamba pun sukacita lalu masuk ke dalam badannya, hamba putarkan hatinya ke lautan derhaka dan hamba tarik ke mana saja mengikut kehendak hamba. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat. Lalu hamba goda minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umat tuan terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta,berkelahi sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur."


Pertanyaan Nabi (11): "Siapa yang serupa denganmu?"

Jawab Iblis: "Orang yang meringankan syariat tuan hamba dan membenci orang belajar agama Islam."


Pertanyaan Nabi (12): "Siapa yang mencahayakan mukamu?"


Jawab Iblis: "Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji."


Pertanyaan Nabi (13): "Apakah rahasia engkau kepada umatku?"

Jawab Iblis: "Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka hamba gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sedari."


Pertanyaan Nabi (14): "Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?"


Jawab Iblis: "Jika umat tuan hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah hamba dari mereka. Jika tidak hamba akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benih hamba dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapanya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, hamba yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah rasa kenyang."


Pertanyaan Nabi (15): "Dengan jalan apa tipu dayamu bisa dilawan manusia?"


Jawab Iblis: "Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis kesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air sembahyang, maka padamlah marahnya."


Pertanyaan Nabi (16): "Siapakah orang yang paling engkau lebih suka?"

Jawab Iblis: "Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situ lah hamba mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu."


Pertanyaan Nabi (17): "Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?"


Jawab Iblis: "Orang yang tidur meniarap, orang yang matanya terjaga di waktu subuh tetapi menyambung tidur semula. Lalu hamba jadikan dia terlena hingga terbit fajar. Demikian juga pada waktu dzuhur, ashar, maghrib dan isya, hamba beratkan hatinya untuk solat."


Pertanyaan Nabi (18): "Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?"


Jawab Iblis: "Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan solat tengah malam."


Pertanyaan Nabi (19): "Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?"


Jawab Iblis: "Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya"


Pertanyaan Nabi (20): "Apa lagi yang memecahkan mata engkau?"

Jawab Iblis: "Orang yang taat kepada kedua ibubapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakai mereka selama mereka hidup, karena tuan telah bersabda, "Syurga itu di bawah tapak kaki ibu "


NB : From Abu Farhan





Read On 0 komentar

Berlangganan Tulisan Via Email

Masukkan Emailmu Untuk Berlangganan Tulisan Terbaru :

Informasi

Bagi teman - teman yang mau jadi penulis, kontributor atau agregator blog ini. Silakan hubungi administrator di email mekar_rc@yahoo.co.id
Semua tulisan yang diterima oleh administrator akan di-review terlebih dahulu sebelum di-publish di Blog Mekar Redaksi Club ini.

Arsip Mekar


Rubrik

Pembaca Setia

Link Exchange


Tulisan Terbaru

Blogroll dan Banner


Pengunjung yang Online

SEO Stats



Komentar Terbaru

Ungu Box But Grey Online